cerpen ini sebenernya buat tugas bahasa indonesia. tp gw udah buat dari lama. tiap paragraf gw buat dalam situasi berbeda. jd aga uniknya disitu menurut gw hehe. silahkan dibaca :)


kamu, lelaki yg menjadi lemah ketika menatap mata coklatnya, tengah termenung ditengah gelapnya langit biru sembari berharap tuah pohon kuat itu. kamu berkata kepada dirimu sendiri, "saya tahu bnr apa makna pohon ini. semoga saja saya....." sambil berharap pada meteora yg kebetulan tertidur ketika berjalan diatas rumahmu.

hari setelah hari itu, permintaanmu dikabulkan. kamu makin percaya akan tuah pohon pemberiannya. menurutmu, itu karena dia memberikan pohon itu dgn penuh harapan. ya, harapan agar pohon itu berguna nantinya.
"kau hrs berguna pohonku" ucapnya ketika ia menyerahkan pohon itu padamu. tentu saja kamu tdk mengerti pada saat itu. tp sekarang, kamu tau bnr arti kalimat itu.
lima hari sebelum bulan ini berakhir, kejadian itu terulang. kamu bertanya, "akankah kau melakukan sesuatu pohonku?".
tp,sudah 4 jam kamu menunggu jawaban dr pohon itu. pohon itu tentu takkan menjawab dan kamu pun tahu akan hal itu. namun, jawaban sesungguhnya yg kamu harapkan adalah sebuah senyuman darinya. sebuah hadiah yg tidak terdefinisi bahkan oleh dirimu sendiri.

kamu, lelaki yg sangat senang ketika dia tersenyum, kembali termenung karena hal itu. sudah 1 jam kamu menunggu jatuhnya meteora agar kamu bisa mengucapkan harapan. tp saat seperti itu tak kunjung tiba. di saat harapanmu mulai memudar, seseorang datang dan memberimu semangat. pohon kuat itu pun kembali bersemangat mewujudkan tuahnya seperti biasa sambil berharap kamu dapat kembali tersenyum bersama senyuman indah wanita bermata coklat itu.
dan seperti yg kamu harapkan,tuah pohon itu menjadikan dia wanita romantis. tp tak seperti kebanyakan wanita romantis lainnya. walau jarang,setiap kata sayang yg keluar dari bibirnya sangat berarti. dan kamu menyadari hal itu.



kamu,lelaki yg sangat senang bercanda bersamanya,sekarang mulai lupa merawat pohon kuat itu. memang bnr,hampir tdk ada mslh yg menghampiri mu dan kamu terlena akan hal itu. beruntungnya dirimu,pohon itu tak semanja dirimu. pohon itu tak perlu disiram ataupun dirawat sedemikian rupa. dia hanya perlu sedikit perhatianmu. dia hanya ingin kamu tdk lupa padanya. ya,hanya itu.

sampai pada suatu waktu,ketika kamu meminta pembantumu membukakan jendela untukmu,pohon kuat itu terjatuh karena terbentur siku pembantumu. dengan acuh,pembantumu hanya menyapu lantai yg kotor dan membetulkan seadanya. ketika kamu pulang ke rumah,kamu tak menyadarinya. bahkan sekedar meliriknya saja tidak ! sungguh ironi jika mengingat peran pohon kuatmu itu.

hari-hari berikutnya kamu lalui tanpa ada halangan. dan tanpa melihat pohon itu tentunya. sampai pada saat dia acuh terhadapmu dan menjawab pertanyaan2 mu dengan sangat datar,seperti kebiasaannya yg dulu, kamu mulai menatap pohon itu dan kembali berharap. tp sekarang lain. sampai 2 hari setelah kemarin, tuah pohon itu tidak ampuh. senyummu beberapa hari terakhir ini sembunyi di balik muka masammu itu. kamu hanya bisa diam dan memandang pohon kuatmu. tanpa disengaja,kamu melihat ada keganjalan di wadah pohon kuat itu. tanahnya berkurang ! dengan panik,tentunya, kamu berteriak "ibu,pupuk sama tanah dmn?". "di belakang de". terpogoh-pogoh kamu membopong tubuhmu dan tubuh pohon itu ke belakang rumahmu. dengan segera,kamu tanam ulang pohon kuat pemberiannya dan berharap dia tidak marah serta tuah pohon itu kembali. tak terasa olehmu,selama kamu mengucapkan doa,air matamu membasahi pelupuk mata yg membesar karena 2 hari terakhir ini kamu tdk tdr. untung bagimu,tak ada yg menanyakan apa penyebab air mata yg begitu tabu bagi lelaki itu sampai terjatuh.

setelah itu,kamu menaruh pohon kuat itu kembali ke atas meja belajarmu. kamu kembali beruntung. karena kejadian ini,kamu menyadari ada yg lain dr wadah pohon itu. ada sesuatu yg melingkar di wadah pohon itu. indah,sangat indah. sebuah pita violet yg sangat indah. terbesit di pikiranmu bahwa itu adalah gambaran dirinya. ya,dia yg sangat menyukai warna violet memang senang menganalogikan dirinya dgn benda2 berwarna violet. tak terkecuali pita ini. mungkin dia ingin kamu selalu mengingat dirinya. walaupun tanpa pita itu kamu akan selalu mengingatnya. setidaknya,kamu mendapat makna lain. itu bukanlah wadah biasa,melainkan analogi dirinya yg akan menjadi wadah kasih sayangmu.

kamu,yg merasa nyaman saat berada disampingnya,kembali tersenyum kecil di dalam kepedihanmu karena melihat pohon kuat itu kembali hidup. kamu seakan mendengar tawa pohon kuatmu itu. "hahaha",tawa lepasmu menyambutnya. tampak seperti tingkah orang gila yg sering kali kamu hina memang. tp kamu tak peduli. "yg penting aku senang",pikirmu. dan memang dalam 1 jam setelah itu,tawamu selalu lepas dan senang. tp hanya 1 jam. 1 jam saja. sesudah itu,tangismu lah yg lebih dominan.

Sampai pada akhirnya kamu lelah untuk berharap,kamu hanya memandang pohon kuat itu dan menangis. Kamu dan pohon kuat itu seakan saling mengerti satu sama lain. tanpa ada satu kata pun yg kau ucapkan,pohon kuat itu tau kau ingin semua kembali seperti semula. tp kali ini tak mudah. entah mengapa,tuahnya tak guna. pohon kuat itu pun tak paham. apa ini karena keacuhanmu? atau ada sebab lain?

kembali,seseorang yg sangat dkt denganmu memberi semangat. orang itu,yg selalu siap berada disampingmu,memang bkn saudara dan kekasihmu. tp,orang itu sudah berperan sebagai keduanya. perhatian,nasihat,dan semua yg kamu perlukan selalu ada dalam diri orang itu. jelasnya,orang itu selalu ada untukmu. iya kan? ya seperti pohon kuatmu itu. bedanya,orang itu tdk punya tuah. tp dia punya yg jauh lbh kuat drpd tuah pohon kuatmu. kasih sayang dan perhatian orang itu,selain darinya tentunya,jd kekuatan yg sangat kamu butuhkan dibandingkan tuah pohon kuat itu. dan karena itu pula,keyakinanmu bertambah dan keadaan mulai membaik.

hari berikutnya berjalan seperti biasa. kamu dan dia kembali mesra. kamu selalu menikmati saat seperti ini,walaupun tak hanya sekali kamu mengalaminya. mungkin karena terlalu cinta,satu hal yg selalu dilarang olehnya. "kalo pacaran,cinta sama sayang jangan 100%",ucapnya padamu. tp kamu tak bisa seperti itu. mungkin,lelaki lain bisa,tp kamu tdk. kamu lain. jika dia menyamakanmu dengan lelaki lain yg pernah dkt dengannya,dia salah. jangan membandingkanmu dengan lelaki lain,karena dia akan menemukan perbedaan besar. kamu itu lelaki sensitif yg sangat reaktif terhadap setiap responnya. kamu itu lelaki pencemburu yg sangat takut kehilangannya. kamu itu lelaki cengeng yg akan menangis jika dia marah ataupun berkata kamu salah. jangan jg membandingkan kekurangan dan kelebihanmu dgn lelaki lain. karena dia akan menemukan banyak kekuranganmu dan satu kelebihanmu. ya,kamu hanya punya satu kelebihan,yaitu cinta yg tulus yg selalu kamu berikan kpd orang yg kamu cintai.

pernah satu waktu ketika dia berkata akan pergi dgn teman lelaki lamanya,yg dulu dikaguminya, kamu hanya bisa menghela napas dan berkata iya. inginmu mungkin melarangnya,tp tak mungkin jg kamu melarangnya. apa alasanmu? butuh alasan yg kuat untuk itu tp kamu tak memilikinya,bahkan tak berani memikirkannya. lalu kamu tersenyum dan berkata pada dirimu sendiri "aku percaya".

sesampainya di rmh,kamu lgsg masuk ke kamar dan mendengarkan lagu2 dr komputermu. sambil terus merasa cemas karena tak ada kbr darinya. "kuingin kau tahu perasaanku. saat ku tahu kau masih bercintanya dengannya". begitu kamu mendengar lagu itu,sontak kamu menyeringai kecil lalu terdiam dan mulai berpikir negatif. keyakinan yg td kamu ucapkan pada dirimu sendiri seakan luntur tak berbekas. kamu rebahkan tubuhmu dan melihat pohon kuatmu. pohon itu berusaha meyakinkanmu. tp cemburu,satu kata yg sangat sulit kamu hilangkan dr perasaanmu. pohon itu tahu,pada saat ini,tuahnya tdk berpengaruh padamu. hanya dirimu sendirilah yg sanggup menghilangkan perasaan itu. tp itu harus kamu lakukan. kamu harus buktikan bahwa kamu percaya padanya. kamu hrs berusaha walaupun sangat sulit. karena kamu akan merasakan manfaatnya di akhir usahamu. untuk mengungkapkan perasaanmu, seperti biasa, kamu mulai menulis puisi.

akhirnya usahamu tdk sia2. dia dtng ke rumahmu di jingganya minggu senja hanya untuk menghiburmu. dia tahu kamu sedang cemburu dan berusaha menahannya. dia tahu kamu takut kehilangannya dan dia tahu bnr bagaimana perasaan itu. kedatangannya sungguh menghiburmu. cara dia menjelaskan keadaan saat itu sangat tegas tp halus. kejujuran dan ketulusan hatinya,tergambar dr sorot mata coklatnya yg cukup membuatmu bungkam. kamu hanya bisa tersenyum dan berkata "iya". yg tak disangka olehmu,dia ingin melihat pohon kuat pemberiannya wkt itu. kamu bawa dia ke kamarmu dan kamu tunjukkan pohon kuat itu. diambilnya pohon itu,lalu diberikan kepadamu. dia tersenyum dan berkata "ayo kita berharap". sambil memejamkan mata,kalian berdua mengucapkan harapan dalam hati kalian. dan tiba saatnya kamu membuka mata, hanya cahaya matahari yg tampak. kamu sudah tdk memegang pohon kuat itu lg. kamu sedang menyandarkan tubuhmu di kasur empukmu itu seperti minggu pagimu yg selalu kamu lalui. saat melihat ke arah pintu,kamu terkejut. sangat terkejut. dia,wanita yg paling kamu inginkan,berada di sebelahmu sambil tersenyum dan menatapmu dgn mata coklatnya. momen seperti itulah yg kamu tunggu. dan saat ini,kamu bagaikan seorang lelaki yg baru terbangun dari mimpi panjangmu. ya,mungkin itu yg sesungguhnya terjadi. "ah,biarlah" pikirmu. yg penting dia sudah ada disisimu. kemudian,kamu berikan senyuman terhangat yg pernah kamu berikan untuknya.

kamu,lelaki yg merasa beruntung memilikinya, berjalan mengikuti langkahnya dan menemukan sebuah surat yg dulu diberikannya bersama pohon kuat itu.

"Aku ngasih kamu kaktus ini supaya suatu saat kalo kita lagi punya masalah,dan bener-bener ngerasa ga punya harapan,aku pengen kamu ngeliat pohon ini supaya kamu yakin dan percaya kalo kita kuat seperti pohon ini. Kita bisa bertahan dari masalah seberat apapun seperti pohon ini yg akan tetap tegar berdiri saat yg lain mati kekeringan. Karena kita sama bahkan lebih kuat daripada pohon ini."


Kamu tersenyum,lalu melangkah mengikuti langkah wanita pendamping hidupmu itu.

Categories:

Leave a Reply