kalo ini,gw ga tau sebenernya ini cerpen atau bukan. tapi pokonya ini ungkapan hati gw dalam berbagai situasi. sama kaya cerpen yg sebelumnya,ini jg gw buat di berbagai kondisi. enak kaya gitu teh,jd aneh ga nyambung tp keren hahaha. selamat membaca :)


Saat ini, kurasa jd waktu yg sangat menegangkan dan menyenangkan. Saat dimana kurasa kamu mulai memberikan cintamu secara utuh. Saat dimana aku mulai merasa takut. Takut kehilanganmu,takut menyakitimu,takut mengecewakanmu. Ah,kenapa aku ini? Kenapa aku menjadi penakut seperti ini? Apa karena kamu begitu indah? Apa karena kamu begitu berarti? Apa karena kamu begitu sempurna? Atau apa? Kamu membuat aku bingung. Aku bingung mengapa aku menjadi seperti ini. Dan yg membuatku semakin bingung ialah,aku menikmatinya ! Aku menikmati saat-saat dimana kamu meyakinkanku bahwa kamu tdk akan meninggalkanku. Aku menikmati saat-saat dimana kamu tahu bahwa aku takut kehilanganmu. Apakah itu gila namanya? Atau tergila-gila? Entahlah apa nama rasa itu. Yg pasti aku menikmatinya. Masa bodoh dengan kata-kata orang. Berlebihan lah,bohong lah. Tak penting sama sekali,dua kali,ataupun tiga kali. Hahaha,tampaknya aku memang sudah gila,gila karena cinta darimu itu.


Saat ini, aku tdk akan pernah bisa marah kepadamu. Aku hanya bisa terdiam. Amarahku langsung tertunduk lemas ketika melihat bahkan membayangkan wajahmu. Apa karena aku terlalu lemah? Atau justru terlalu kuat sampai tdk bisa menahannya? Tetapi,apa yg membuat diriku lemah atau kuat seperti ini? Cintamu kah? Atau apa? Aku,yg dikatakan cerdas,sampai tdk bisa menjawabnya. Apakah kamu bisa menjawabnya? Dan bila mencintaimu adalah suatu hal yg bodoh,mungkin aku adalah seorang idiot saat ini. Ya,sampai-sampai aku bangga menyebut diriku sendiri seorang idiot. Ataukah sebenarnya aku memang seorang idiot yg merasa cerdas? Lalu,orang-orang yg berpendapat aku cerdas itu orang seperti apa? Sepertinya,saat ini pengertian cerdas dan idiot itu sungguh abstrak. Tak jelas. Apa karena terselimuti cinta darimu? Ah,entahlah.
Saat ini,aku akan merasa sangat sedih bila mengecewakanmu. Aku akan menangis bila menyakitimu atau membuatmu marah. Apa ini yg disebut pria melankolis itu? Atau hanya sekedar penghalusan makna dari kata cengeng? Aku cengeng? Terakhir kali aku mendengar kata itu ketika aku berumur 8 tahun. Dan kamu kembali membawa kata itu pada saat aku telah dewasa. Apakah pantas aku dikatakan demikian? Orang-orang berpendapat bahwa aku memang melankolis,tak seperti pria lain yg kuat dan tdk cengeng. Tp aku ya aku. Beginilah aku. Tak perlu kupedulikan omongan orang-orang itu,tak penting ! Aku hanya bisa berkata pada diriku sendiri "andai orang-orang itu seperti aku". Mereka akan merasakan perasaan yg mungkin tabu bagi laki-laki ini. Tp,jika mereka semua merasakannya,apakah hal ini msh menjadi suatu hal yg tabu? Lalu,apakah hal ini msh menarik untuk diperbincangkan? Mungkin memang seharusnya begitu. Jadi setidaknya ada satu hal yg kumiliki dan tdk dimiliki lelaki lain. Tapi apakah aku harus bangga akan hal itu? Mungkin.
Saat ini,aku hanya dpt berterima kasih. Terima kasih atas semua perhatianmu. Terima kasih atas semua kasih sayangmu. Terima kasih atas semua pengorbanan dan waktumu. Terima kasih atas semua kekhawatiran yg kamu berikan. Terima kasih atas semua rasa cemburu yg kamu ciptakan. Terima kasih atas semua kesedihan yg kamu sediakan. Terima kasih atas semua yg kamu lakukan,apapun itu. Terima kasih,terima kasih,dan terima kasih. Terima kasih jg karena selalu ada di pikiran dan hatiku. Terima kasih untukmu yg selalu menjadi inspirasiku. Terima kasih. Untuk apa lg aku berterima kasih? Apa sudah cukup aku mengatakannya? Kurasa belum. Tp apa lg? Terima kasih untuk apa? Karena apa? Kata2 di otakku sampai habis memikirkannya. Tp ini semua belum cukup. Seharusnya,msh banyak terima kasih yg lain. Tp apa lg? Hah,melelahkan.
Saat ini,aku sedang bingung. Aku bingung mengapa aku bisa menjadi bingung seperti ini. Apa karena aku terlalu senang? Tp aku senang pun karena kamu bisa membuatku bingung seperti ini. Jadi apa aku bingung karena senang? Atau senang karena kebingungan? Hahaha gila. Semua sudah gila. Bahkan aku berpikir,bagaimana cara aku berpikir. Apa itu membingungkan? Atau justru menyenangkan? Hahaha dasar orang aneh. Ya,aneh sekali. Tp jangan katakan kalau aku sedang senang dikatakan orang aneh. Aku bingung. Apa kamu tahu itu? Atau kamu pun kebingungan dgn tingkahku? Hahaha,tenang,ini hanya karena cintamu itu. Ya,hanya.
Saat ini, aku sedang ragu. Ragu akan apa yg telah kulakukan. Ragu akan sikap-sikap yg telah kuperbuat. Apa aku salah? Sepertinya iya. Aku memang selalu salah. Tp kali ini bkn karena cintamu itu. Ini murni kesalahanku. Apakah aku salah telah ragu? Hah,sepertinya iya. Kamu saja sampai tdk mau menjawabnya. Apakah aku mempunyai salah yg lain? Jawab! Kamu harus menjawabnya agar aku tdk ragu lalu salah lagi,lagi,dan lagi. Ayolah,bantu aku untuk hal ini. Aku bnr2 tidak bisa untuk tidak ragu. Aku bnr2 tidak bisa untuk tidak salah. Atau kamu memang ingin aku salah? Apa iya? Tolong.
Saat ini,aku sedang bermimpi,mimpi yg sangat baik. Ya,mimpi baik,bukan indah. Karena mimpi baik itu pasti indah,sedangkan mimpi indah belum tentu baik,katamu. Makna yang sangat indah kan? Haha,mungkin. Tp tidak akan seindah mimpiku kali ini. Mimpi dimana aku terbang. Terbang ke tahun 2017. Ada apa ditahun itu? Apa yg spesial? Aku pun bingung. Yg pasti,itu mimpi yg sangat baik,indah,dan kuimpikan. Sebuah mimpi yg sangat kuimpikan. Yg kuingat ialah,disana dipajang sebuah foto hitam putih dengan figura yg sangat megah. Hahaha kamu pasti tahu foto apa itu. Dan mimpi ini ialah satu-satunya mimpi yg paling kuimpikan. Mimpi ini ialah sebuah mimpi yg sempurna. Mimpi ini ialah alasan mengapa aku menulis ini. Saat ini,saat aku merasa kamu wanita yg pantas mendampingiku nanti,aku mulai menulis dan akhirnya berhenti.

Categories:

Leave a Reply