okeee,ini salah satu tulisan "nakal" gw hahaha. lg nyoba-nyoba nulis gini ah,seru jg haha. selamat menikmati :)
Selalu kutunggu saat itu
Saat dimana Kau berikan anugerah Mu itu
Anugerah-anugerah yang indah itu
Ya,yang sangat indah itu
Syukur selalu kuucap disetiap detak jantungku
Kunikmati semua anugerah Mu dengan sepenuh hatiku
Tapi ada satu yang mengganjalku
Satu anugerah biadab,menurutku
Apa? Siapa yang mendebatkan hal ini?
Bahkan aku belum menyebutkan satu kata pun saat ini
Sebenarnya siapa yang tau apa ini?
Tak ada kan? Ya,setidaknya untuk saat ini
Kusebut anugerah itu sebagai hawa nafsu
Atau bagaimana kalau kusebut birahi?
Bisa tidak?
Pernah terpikir olehku
Tampaknya,anugerah ini ada saat kaum hawa diciptakan
Tp apa hanya kaum adam yg mendapatkannya?
Iya? Mengapa?
Bagiku,hal itu sangat tak adil
Namanya hawa,tp adam yg mendapatkannya
Atau lebih tepat tersiksa karenanya
Iya kan?
Ini sungguh menyiksa
Sangat sangat menyiksa
Kamu tau kan rasanya?
Setiap saat ingin kuraba setiap inci tubuhmu
Ingin kujamah setiap pori kulitmu
Ingin kubasahi tubuhmu dengan liurku
Dan itu belum seberapa
Ingin kukulum semua bagian bibirmu
Ingin kukecup dahi, hidung, pipi, telinga, leher, dan dadamu
Ingin kuraba semua itu
Namun itupun belum seberapa
Ingin kusayat kumpulan benang yg membalut dirimu
Ingin ku rampas sisa-sisa debu yg menutup tubuhmu
Ingin ku gagahi dirimu terus dan terus
Terus tanpa henti
Tapi bukan itu yg menyiksa
Bukan itu yg tak adil
Bukan itu yg aku takutkan
Bukan itu yg aku permasalahkan
Waktu
Sampai kapan aku harus menunggu?
Aku hanya takut aku tak kuasa menahannya
Aku takut tak bisa menguasainya
Oh Tuhan,apa mereka (wanita) merasakannya juga?
Apa kami sama?
Jujur kukatakan padaMu,Tuhan
Saat ini aku sangat sangat tidak ingin
Anugerah biadabMu itu
Maafkan aku Tuhan
Selalu kutunggu saat itu
Saat dimana Kau berikan anugerah Mu itu
Anugerah-anugerah yang indah itu
Ya,yang sangat indah itu
Syukur selalu kuucap disetiap detak jantungku
Kunikmati semua anugerah Mu dengan sepenuh hatiku
Tapi ada satu yang mengganjalku
Satu anugerah biadab,menurutku
Apa? Siapa yang mendebatkan hal ini?
Bahkan aku belum menyebutkan satu kata pun saat ini
Sebenarnya siapa yang tau apa ini?
Tak ada kan? Ya,setidaknya untuk saat ini
Kusebut anugerah itu sebagai hawa nafsu
Atau bagaimana kalau kusebut birahi?
Bisa tidak?
Pernah terpikir olehku
Tampaknya,anugerah ini ada saat kaum hawa diciptakan
Tp apa hanya kaum adam yg mendapatkannya?
Iya? Mengapa?
Bagiku,hal itu sangat tak adil
Namanya hawa,tp adam yg mendapatkannya
Atau lebih tepat tersiksa karenanya
Iya kan?
Ini sungguh menyiksa
Sangat sangat menyiksa
Kamu tau kan rasanya?
Setiap saat ingin kuraba setiap inci tubuhmu
Ingin kujamah setiap pori kulitmu
Ingin kubasahi tubuhmu dengan liurku
Dan itu belum seberapa
Ingin kukulum semua bagian bibirmu
Ingin kukecup dahi, hidung, pipi, telinga, leher, dan dadamu
Ingin kuraba semua itu
Namun itupun belum seberapa
Ingin kusayat kumpulan benang yg membalut dirimu
Ingin ku rampas sisa-sisa debu yg menutup tubuhmu
Ingin ku gagahi dirimu terus dan terus
Terus tanpa henti
Tapi bukan itu yg menyiksa
Bukan itu yg tak adil
Bukan itu yg aku takutkan
Bukan itu yg aku permasalahkan
Waktu
Sampai kapan aku harus menunggu?
Aku hanya takut aku tak kuasa menahannya
Aku takut tak bisa menguasainya
Oh Tuhan,apa mereka (wanita) merasakannya juga?
Apa kami sama?
Jujur kukatakan padaMu,Tuhan
Saat ini aku sangat sangat tidak ingin
Anugerah biadabMu itu
Maafkan aku Tuhan
Categories:
Prosa
ini serius gak sih?
Silahkan artikan sendiri hehe