Enaknya jd Adam
Tak pernah merasa muram
Walaupun sebenarnya awam
Tentang apa yg disebut suram

Enaknya jd Adam
Selalu tertawa kala matahari tenggelam
Tak pernah kesepian di kala malam
Tersenyum dalam mimpi yg kelam

Apa sebab?

Ada Hawa yg setia
Setia pada satu pria
Pria yg dicintainya
Setulus hatinya

Ada Hawa yg siap
Temani Adam dengan cakap
Setiap saat setiap harap
Tanpa gagap dan kalap

Tapi

Kala itu tak berpenghuni
Tak ada kunyuk-kunyuk pemberani
Yg dapat mencuri hatinya kini

Kala itu sepi
Waktupun bagai api
Yg membakar tanpa tapi

Kini semua berubah
Waktu terjajah kunyuk mewabah
Hingga semua hanya doa tanpa ijabah
Yg memaksaku untuk tabah

Enaknya jadi (Nabi) Adam

Categories:

Leave a Reply