Tak berakar tapi berbatang
Tak berdaun tapi berbatang
Tak berbunga tapi berbatang
Tapi indah
Tapi menoreh tinta cita-cita
Tapi teman kala potongan-potongan gelap malam datang.
Tapi menyajikan tuah
Tapi tak seperti kabut panas yg lenyap jika didekati
Tapi
Saat itu dia kuat
Hanya batang,tak ada yg lain
Dia magis
Hanya batang,tak ada yg lain
Dia
Kini lemah,biasa
Tapi tak hilang
Bahkan satu pun
Tak berakar tapi mandul
Tak berdaun tapi gugur
Tak berbunga tapi layu
Berbatang tapi terluka
Terluka karena lukanya
Lukanya padaku
Padaku cintanya
Cintanya yg tak bercabang
Categories:
Puisi